Barisan Muda Lahat Dan Front Pemuda Lahat Gelar Aksi Damai Di Kantor Pemkab Lahat Tuntut Pj Bupati Lahat Hentikan Pelaksanaan Jobfit

HARIAN LAHAT.COM.- Barisan Muda Lahat dan Front Pemuda Lahat Bangkit menggelar aksi Damai di depan kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat.

Dalam aksi damai yang dilakukan oleh BML dan FPLB ini, menuntut Pj Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, M,Si untuk menghentikan pelaksanaan Job Fit yang saat ini dilakukan oleh Pemkab Lahat, pada Senin (29/4/2024).

Ratusan massa yang menggelar aksi damai depan kantor Pemkab Lahat ini mendapat pengawalan ketat dari sejumlah aparat Kepolisian Polres Lahat Kodim 0405/Lahat, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol-PP) Pemkab Lahat.

Anton, perwakilan massa, menyampaikan bahwa pelaksanaan job fit yang dilakukan oleh Pj Bupati Lahat diduga kuat memiliki kepentingan politik di baliknya.

Menurutnya, pergeseran dan mutasi pejabat yang direncanakan hanya akan menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat Lahat, terutama para Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Job fit ini tidak direncanakan sebelumnya dan terkesan dipaksakan, dengan hasil yang kemungkinan berujung pada mutasi. Padahal, Pj Bupati masih baru menjabat. Jika memang ada pejabat yang kinerjanya belum memadai, seharusnya mereka diberikan pembinaan terlebih dahulu, bukan langsung di-rolling,” ujarnya.

Dirinya menyoroti bahwa dalam enam bulan sebelum penetapan kepala daerah dalam Pilkada, seharusnya tidak boleh dilakukan mutasi. Oleh karena itu, ia meminta Pj Bupati untuk menghentikan job fit dan tidak menciptakan kegaduhan.

“Sementara itu, Asisten II Marjono menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi yang diberikan oleh DPRD Lahat. “Kita masih menunggu apa rekomendasi dari dewan dan apa hasilnya nanti,” ujar Asisten II Pemkab Lahat.

Sementara, Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, ST, M,Si, MM mengatakan, bahwa DPRD telah memberikan rekomendasi terkait usulan dari Pemkab Lahat.

“Pemkab mengusulkan pergeseran dana BTT untuk darurat bencana di Kecamatan Kikim, dan itu kami setujui. Namun, usulan untuk menggunakan dana BTT untuk job fit tidak kami setujui dan kami memberikan rekomendasi ketidaksetujuan,” tegasnya.

Lebih jauh ditambahkan Fitrizal, bahwa jika memang diperlukan job fit, sebaiknya dilakukan dalam APBD Perubahan saja.

“Kami sudah melakukan peran kami, dan memang terlihat bahwa job fit ini membuat kehebohan belakangan ini,” tutup Politisi Demokrat

Laporan : (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *